H.WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H.WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM

Permohonan Bantuan Dana

Panitia Pembangunan Majlis Ta'lim Baiturrahman yang beralamat di Link. Cibeber RT. 06 RW. 01 Gg. 7 Cibeber Timur Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber Kota Cilegon mengharapkan do'a dan bantuan dana kepada dermawan guna mensukseskan pembangunan Gedung Baru Majlis Ta'lim Baiturrahman. Silahkan kirim atau transfer via BRI KCP A YANI CILEGON a.n. MAJLIS TALIM BAITURRAHMAN No. Rekening 1164-01-001273-53-8. Bantuan dermawan sangat di harapkan, dan terima kasih atas bantuannya semoga Dzat Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan dengan pahala yang berkelipat. Amin

Minggu, 17 April 2011

Haji Wahidin Halim Sosok Pemimpin Banten Mendatang

Masyarakat Banten boleh berbangga. Soalnya, Haji Wahidin Halim yang akrab dengan panggilan WH ini akan dicalonkan menjadi Gubernur Banten oleh Partai Demokrat dan masyarakat Banten pada Pilkada Banten periode 2012 - 2017. 
Sosok yang sudah sangat terkenal dengan kepemimpinannya yang baik serta tata kelola kepemerintahan yang bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dan keberpihakan Haji Wahidin Halim untuk masyarakat kecil dan pengusaha yang porsinya sama, menjadikan Haji Wahidin Halim sangat dicintai masyarakat kecil dan disegani para pengusaha. Maka, sangat wajar bila dukungan  kepada Haji Wahidin Halim untuk menjadi Gubernur Banten mulai berdatangan baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha dan ulama se Banten.
Pengagum Kholifah Umar bin Kattab ini, Insya Allah akan menjadi Gubernur Banten yang adil, bijaksana, dan membawa perubahan. dan menjadikan Banten negeri yang baik dan sejahtera, Amin. 

Sabtu, 16 April 2011

Penghargaan BPK RI

Lagi-lagi penghargaan, Sistem dan prosedur yang rumit yang diterapkan oleh auditor BPK RI yang tidak hanya berdasar laporan tertulis, namun juga mengecek kenyataan di lapangan ini. akan menetapkan Kota Tangerang sebagai penerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 
Kini ke empat kalinya Pemkot Tangerang akan menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI  setelah sebelumnya pada tahun 2008, 2009, dan 2010 menerima penghargaan yang sama. ini semua berkat komitmen dan kerja keras Walikota dan jajarannya yang didukung oleh DPRD Kota Tangerang serta masyarakat Kota Tangerang dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan transparan (good and clean government).
Selamat kepada Pemkot Tangerang dan masyarakat Kota Tangerang, WH memang layak jadi Gubernur Banten.

Kamis, 14 April 2011

WH Sosok Pemimpin Inovativ Untuk Banten

       Perbincangan mengenai kandidat Gubernur Banten periode tahun 2012 - 2017 mulai menghangatkan peta politik di Banten. Seluruh kandidat sudah mulai memperkenalkan diri dan ingin dikenal lebih oleh masyarakat Banten. mulai dari selebaran, spanduk-spanduk, koran, majalah, website, blog, dan facebook. semuanya digunakan sebagai sarana perkenalan diri para kandidat Gubernur Banten.
       Tentunya dari semua yang digambarkan oleh para kandidat Gubernur Banten adalah barang manis yang akan dijual, mulai dari perlakuan, sikap, bahkan tidak tanggung-tanggung bantuan kemasyarakatanpun digelontorkan sebagai senjata dalam upaya pemikat massa. 
       Pertanyaannya adalah, Apakah para kandidat Gubernur Banten mendatang memiliki skill dan program nyata untuk dapat mensejahterakan rakyat Banten?. Maka jawabannya sudah ada pada masyarakat Banten. karena masyarakat yang telah merasakan,  melihat, dan mendengar apa yang telah dilakukan para kandidat Gubernur Banten. 
       Sudah saatnya masyarakat Banten lebih jeli dan pintar memilih para pemimpinnya, karena masyarakat Banten harus bisa menikmati kesejahteraan yang semenjak lama sangat didambakan, jangan menjadi simalakama otonomi yang telah diperjuangkan dengan susah payah. Tentunya kita masih ingat bagaimana perjuangan tokoh-tokoh pendiri Provinsi Banten yang ingin berpisah dari Provinsi Jawa Barat. hal itu disebabkan karena ketertinggalan ekonomi dan ketimpangan pembangunan, sehingga masyarakat ingin otonomi dan membangun sendiri Banten. 
       Berangkat dari pandangan diatas, tentunya kita harus sadar bahwa pembangunan Banten tidak harus terhenti dan dibayar hanya dengan uang Rp. 50 ribu hingga ratusan, atau jutaan rupiah. Banten ke depan harus jadi milik rakyat, karena Banten di bangun dari keringat rakyat. Rakyat harus bisa menikmati pembangunan yang merata, baik masyarakat di kota maupun di desa. mulai pembangunan jalan raya, sungai-sungai, hutan, penataan gedung-gedung dan perkantoran, jaminan kesehatan, pembangunan SDM Banten, dan meminimalisir angka pengangguran, kemiskinan, dan kebodohan.
       Dr. Kartini Kartono dalam Bukunya "Pemimpin dan Kepemimpinan" mengungkapkan sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin, yakni ; Pertama, Physical and nervous energy, memiliki energi dan mental yang lebih, yaitu memiliki kemampuan, kekuatan, daya tahan, dan tenaga yang istimewa. Kedua, A sense of purpose and direction, memiliki tujuan dan arah, mengetahui kemana arah tujuan kepemimpinannya, Ketiga, Enthusiasm, memiliki semangat yang tak pernah pudar, Keempat, Friendliness and affection, ramah tamah dan kasih sayang kepada semua orang, Kelima, Integrity, kejujuran dan ketulusan hati, Keenam, Technical mastery, kemahiran tertentu agar mempunyai kewibawaan, Ketujuh, Decisiveness, harus memiliki keputusan yang tegas, tepat, dan cepat. 
       H. Wahidin Halim yang dikenal dengan panggilan WH adalah sosok calon Gubernur Banten yang telah memiliki sifat-sifat sebagaimana yang telah diutarakan oleh Dr. Kartini Kartono, H. Wahidin Halim memiliki kapabilitas untuk dapat mensejahterakan rakyat Banten. Sosok pemimpin inovatif dan merakyat, serta mempunyai misi untuk membawa harum kembali Banten sebagai daerah para Santri dan Kiai. 
       H. Wahidin Halim yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tangerang telah membuktikan diri mampu mensejahterakan rakyat Kota Tangerang. ini telah terbukti dengan banyaknya penghargaan baik dari Presiden RI, BPKRI, dan lain sebagainya. atas jasa beliau yang telah mampu memimpin Kota Tangerang menjadi Kota yang bersih, kota yang warganya berahlakul karimah, dan pemerintahan yang transparansi dalam setiap penggunaan anggaran, akuntabilitas dalam melaksanakan misinya, dan partisipasi bersama masyarakat dalam pembangunan.
       Maka, sudah sepatutnya kita masyarakat Banten memilih pemimpin yang bukan hanya mampu  mengumbar janji, namun kita harus memilih pemimpin yang sudah nyata memiliki bukti. Singkatnya Kandidat Gubernur Banten kedepan agar memiliki komitmen untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran, dan kebodohan yang ada di Banten. dan itu hanya dapat ditemukan pada sosok WH sebagai sosok reformis dan inovatif, SALAM PERUBAHAN. Hidup WH.  

Rabu, 13 April 2011

Membaca Ayat Al-Qur'an Mendapat Hadiah Umroh

Sungguh mengejutkan bagi Bilal Fairuz dan ayahnya Nurul Badri. Setelah siswa kelas 6 SD ini membaca Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 160 dalam acara kunjungan kerja Walikota Tangerang H. Wahidin Halim dan inpeksi proyek di Kelurahan Batuceper. pada saat sambutannya Walikota Tangerang H. Wahidin Halim memberikan kejutan kepada keduanya yaitu akan mengumrohkan keduanya.
Putra pertama pasangan Nurul Badri dan Martiyawati ini tersontak tidak percaya dengan apa yang didengarnya, karna anak berusia 12 tahun ini tidak pernah membayangkan dirinya bisa umroh menjalankan haji kecil ke tanah suci dan hal itu akan dilaksanakan bersama ayahnya.Namun setelah tersadar dari kebingungannya akhirnya Bilal pun mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tangerang H. Wahidin Halim yang dibarengi oleh ayahnya.Senin, (21/3)

Jumat, 08 April 2011

Segenap organisasi Kemasyarakatan yang tergabung dalam komunitas
G PREPEN WH

Mengucapkan selamat atas terbentuknya

REPUBLIK WH
Relawan Perubahan Untuk Banten Lebih Baik bersama WH

Semoga cita-cita kita mendapat ridho Allah SWT. Amin

      Ketua                             Sekretaris


      Sahlani, S.Pd.I               Imat Rohmatulloh, S.Pd.I                             

Pembentukan G PREPEN WH Wil. Kabupaten Serang

Segenap organisasi Kemasyarakatan yang tergabung dalam komunitas
G PREPEN WH
Wilayah Cilegon

Mengucapkan selamat atas terbentuknya

G PREPEN WH
Wilayah Kabupaten Serang

      Ketua                             Sekretaris


      Sahlani, S.Pd.I               Imat Rohmatulloh, S.Pd.I                             

Masalah RASKIN yang Dihembuskan dari Lawan Politik WH Akhirnya Terjawab


Upaya Pemerintah kota (Pemkot) untuk memperjuangkan hak masyarakat miskin melalui program penyaluran beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di Kota Tangerang, kini berbuah manis. Sebelumnya Pemkot memang menunda penerimaan Raskin dari Perum Bulog karena ada ketidak sesuaian antara berat timbangan (Packaging) yang diberikan Perum Bulog dengan Packaging yang seharusnya diterima Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Tangerang.

Sebelumnya Perum Bulog bermaksud mengirimkan Raskin dalam Packaging 50 Kg, padahal dalam juklaknya RTS menerima 15 Kg. Dikatakan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah sebelumnya Pemkot menunda penerimaan dan pendistribusian Raskin, karena tidak mau membentur aturan yang ada, dimana berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) yang didukung SK Gubernur Banten serta SK Wali Kota Tangerang setiap RTS menerima 15 Kg, akan tetapi Perum Bulog mengirimkan dalam packaging 50 Kg.

"Sebelumnya kita telah menyurati Kemenko Kesra meminta petunjuk penyaluran Raskin karena ada ketidak sesuaian antara packaging yang diterima dengan yang harus disalurkan, ternyata kini telah direspon hingga akhirnya ada surat dari Bulog yang menyatakan akan mengirimkan Raskin dalam packaging 15 Kg," tutur Wakil Wali Kota.

Wakil Wali Kota juga mengatakan saat ini Bulog telah meminta Pemkot untuk kembali melakukan pendataan per Kelurahan, mengenai jumlah RTS yang berhak untuk menerima Raskin. "Pemkot melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan segera meminta Kelurahan untuk mendata jumlah RTS yang berhak menerima Raskin. Akan diupayakan distribusi dapat dilakukan awal bulan," ucapnya kembali.

Konsistensi Pemkot Tangerang yang tidak mau melanggar aturan, merupakan bukti nyata bahwa Pemkot berupaya menghindari hal-hal yang dapat mencoreng nama baik serta menghindari hal-hal yang berbau korupsi, dengan tidak mengeyampingkan hak-hak masyarakat, buktinya dengan kerja keras Pemkot, Raskin dikota Tangerang akan segera kembali tersalurkan kepada RTS yang berhak.

Berdasarkan data yang dimiliki penulis, jumlah penerima Raskin di Kota Tangerang adalah sebanyak 28.546 RTS dari 104 Kelurahan dan 13 Kecamatan.

Rabu, 06 April 2011

Calon Pemimpin Banten periode 2012 - 2017





WAHIDIN CALON KUAT GUBERNUR BANTEN

Peneliti po­litik Lembaga Ilmu Penge­ta­huan Indonesia (LIPI) Dr Lili Rom­li memberikan analisa me­narik bila kandidat gubernur Wa­hidin Halim menggandeng Mul­yadi Jayabaya sebagai kan­didat wakil gubernur. Menurut Lili, duet Wahidin-Jayabaya bisa menjadi ancaman bagi incumbent (penahan) Ratu Atut Chosiyah. “Duet Wahidin-Jayabaya meru­pa­kan ancaman pencalonan in­cum­bent. Sebab pasangan Wa­hidin-Jayabaya dari sisi ke­pentingan politik dan geografis, pas sekali,” ujar Lili saat dihu­bu­ngi, kemarin siang. 
Wahidin, sambung Lili, mewakili figur Banten utara sementara Jaya­baya mewakili sosok Banten se­latan. “Kombinasi pas yang da­pat meraup suara secara sigini­fikan,” ujarnya. 
Kata Lili, bila Wahidin-Jayabaya benar-benar terwujud maka pencalonan Atut Chosiyah sangat ber­gantung kepada wakilnya. Bila incumbent salah mengambil wakilnya, maka akan terpuruk. “Itu bila pertarungan head to head,” tandasnya. 
Hal serupa dikatakan Wakil Sekjen DPP PAN Yandri Susanto. Kata Yandri, pencalonan Wahidin-Ja­yabaya merupakan pasangan ideal. “Pasangan ini bisa melaju de­ngan mulus bila Atut salah me­milih pendamping,” tandasnya. 
Kata Yandri, Atut harus cermat dalam memilih wakilnya sehingga dapat bersaing dengan pasangan Wahidin-Jayabaya. “Salah satu hal yang harus dilakukan Atut ada­­lah memerhatikan per­tim­ba­ngan wilayah,” tandasnya. 
Sementara Gandung Ismanto me­ngatakan, jika Wahidin jadi ber­pasangan dengan Jayabaya ma­ka Pilgub 2011 akan menjadi sangat menarik dan kompetitif. Peluangnya untuk menang sangat tinggi terutama bila terjadi “head to head” antara Atut dan Wahidin. “Artinya tidak terlalu banyak pa­sangan calon yang berkompetisi. Te­tapi asumsi “head to head” ini sulit terjadi karena incumbent tidak akan membiarkan terjadi kon­solidasi suara figur Wahidin de­ngan cara memperbanyak ca­lon dari Tangerang yang mam­pu memecah suara Wahidin,” ujarnya. 
Kata Gandung, pasangan Wahi­din-Jayabaya merupakan kom­binasi yang pas yang memadukan aspek kewilayahan yang menjadi isu sentral selama ini (Utara-Se­la­tan), memadukan karakter psi­kologi massa perkotaan dan perdesaan. 
Dengan tampilnya Wahidin, sambung Gandung, kemenangan Atut sangat bergantung pada figur calon wakilnya. Figur calon wakilnya ini menurutnya sangat menentukan nasibnya. “Dan ten­tu melihat apa yang telah di­la­kukan Wahidin, maka in­cum­bent paling tidak harus me­mer­hatikan figur wakil yang  mem­pertimbangkan kombinasi ke­wi­layahan, serta figur wakil yang bercitra positif,” tandasnya (Hot News RADAR 5/4)