Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Lili Romli memberikan analisa menarik bila kandidat gubernur Wahidin Halim menggandeng Mulyadi Jayabaya sebagai kandidat wakil gubernur. Menurut Lili, duet Wahidin-Jayabaya bisa menjadi ancaman bagi incumbent (penahan) Ratu Atut Chosiyah. “Duet Wahidin-Jayabaya merupakan ancaman pencalonan incumbent. Sebab pasangan Wahidin-Jayabaya dari sisi kepentingan politik dan geografis, pas sekali,” ujar Lili saat dihubungi, kemarin siang.
Wahidin, sambung Lili, mewakili figur Banten utara sementara Jayabaya mewakili sosok Banten selatan. “Kombinasi pas yang dapat meraup suara secara siginifikan,” ujarnya.
Kata Lili, bila Wahidin-Jayabaya benar-benar terwujud maka pencalonan Atut Chosiyah sangat bergantung kepada wakilnya. Bila incumbent salah mengambil wakilnya, maka akan terpuruk. “Itu bila pertarungan head to head,” tandasnya.
Hal serupa dikatakan Wakil Sekjen DPP PAN Yandri Susanto. Kata Yandri, pencalonan Wahidin-Jayabaya merupakan pasangan ideal. “Pasangan ini bisa melaju dengan mulus bila Atut salah memilih pendamping,” tandasnya.
Kata Yandri, Atut harus cermat dalam memilih wakilnya sehingga dapat bersaing dengan pasangan Wahidin-Jayabaya. “Salah satu hal yang harus dilakukan Atut adalah memerhatikan pertimbangan wilayah,” tandasnya.
Sementara Gandung Ismanto mengatakan, jika Wahidin jadi berpasangan dengan Jayabaya maka Pilgub 2011 akan menjadi sangat menarik dan kompetitif. Peluangnya untuk menang sangat tinggi terutama bila terjadi “head to head” antara Atut dan Wahidin. “Artinya tidak terlalu banyak pasangan calon yang berkompetisi. Tetapi asumsi “head to head” ini sulit terjadi karena incumbent tidak akan membiarkan terjadi konsolidasi suara figur Wahidin dengan cara memperbanyak calon dari Tangerang yang mampu memecah suara Wahidin,” ujarnya.
Kata Gandung, pasangan Wahidin-Jayabaya merupakan kombinasi yang pas yang memadukan aspek kewilayahan yang menjadi isu sentral selama ini (Utara-Selatan), memadukan karakter psikologi massa perkotaan dan perdesaan.
Dengan tampilnya Wahidin, sambung Gandung, kemenangan Atut sangat bergantung pada figur calon wakilnya. Figur calon wakilnya ini menurutnya sangat menentukan nasibnya. “Dan tentu melihat apa yang telah dilakukan Wahidin, maka incumbent paling tidak harus memerhatikan figur wakil yang mempertimbangkan kombinasi kewilayahan, serta figur wakil yang bercitra positif,” tandasnya (Hot News RADAR 5/4)
0 komentar:
Posting Komentar