H.WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H.WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM H. WAHIDIN HALIM

Permohonan Bantuan Dana

Panitia Pembangunan Majlis Ta'lim Baiturrahman yang beralamat di Link. Cibeber RT. 06 RW. 01 Gg. 7 Cibeber Timur Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber Kota Cilegon mengharapkan do'a dan bantuan dana kepada dermawan guna mensukseskan pembangunan Gedung Baru Majlis Ta'lim Baiturrahman. Silahkan kirim atau transfer via BRI KCP A YANI CILEGON a.n. MAJLIS TALIM BAITURRAHMAN No. Rekening 1164-01-001273-53-8. Bantuan dermawan sangat di harapkan, dan terima kasih atas bantuannya semoga Dzat Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan dengan pahala yang berkelipat. Amin

Rabu, 06 April 2011

WAHIDIN CALON KUAT GUBERNUR BANTEN

Peneliti po­litik Lembaga Ilmu Penge­ta­huan Indonesia (LIPI) Dr Lili Rom­li memberikan analisa me­narik bila kandidat gubernur Wa­hidin Halim menggandeng Mul­yadi Jayabaya sebagai kan­didat wakil gubernur. Menurut Lili, duet Wahidin-Jayabaya bisa menjadi ancaman bagi incumbent (penahan) Ratu Atut Chosiyah. “Duet Wahidin-Jayabaya meru­pa­kan ancaman pencalonan in­cum­bent. Sebab pasangan Wa­hidin-Jayabaya dari sisi ke­pentingan politik dan geografis, pas sekali,” ujar Lili saat dihu­bu­ngi, kemarin siang. 
Wahidin, sambung Lili, mewakili figur Banten utara sementara Jaya­baya mewakili sosok Banten se­latan. “Kombinasi pas yang da­pat meraup suara secara sigini­fikan,” ujarnya. 
Kata Lili, bila Wahidin-Jayabaya benar-benar terwujud maka pencalonan Atut Chosiyah sangat ber­gantung kepada wakilnya. Bila incumbent salah mengambil wakilnya, maka akan terpuruk. “Itu bila pertarungan head to head,” tandasnya. 
Hal serupa dikatakan Wakil Sekjen DPP PAN Yandri Susanto. Kata Yandri, pencalonan Wahidin-Ja­yabaya merupakan pasangan ideal. “Pasangan ini bisa melaju de­ngan mulus bila Atut salah me­milih pendamping,” tandasnya. 
Kata Yandri, Atut harus cermat dalam memilih wakilnya sehingga dapat bersaing dengan pasangan Wahidin-Jayabaya. “Salah satu hal yang harus dilakukan Atut ada­­lah memerhatikan per­tim­ba­ngan wilayah,” tandasnya. 
Sementara Gandung Ismanto me­ngatakan, jika Wahidin jadi ber­pasangan dengan Jayabaya ma­ka Pilgub 2011 akan menjadi sangat menarik dan kompetitif. Peluangnya untuk menang sangat tinggi terutama bila terjadi “head to head” antara Atut dan Wahidin. “Artinya tidak terlalu banyak pa­sangan calon yang berkompetisi. Te­tapi asumsi “head to head” ini sulit terjadi karena incumbent tidak akan membiarkan terjadi kon­solidasi suara figur Wahidin de­ngan cara memperbanyak ca­lon dari Tangerang yang mam­pu memecah suara Wahidin,” ujarnya. 
Kata Gandung, pasangan Wahi­din-Jayabaya merupakan kom­binasi yang pas yang memadukan aspek kewilayahan yang menjadi isu sentral selama ini (Utara-Se­la­tan), memadukan karakter psi­kologi massa perkotaan dan perdesaan. 
Dengan tampilnya Wahidin, sambung Gandung, kemenangan Atut sangat bergantung pada figur calon wakilnya. Figur calon wakilnya ini menurutnya sangat menentukan nasibnya. “Dan ten­tu melihat apa yang telah di­la­kukan Wahidin, maka in­cum­bent paling tidak harus me­mer­hatikan figur wakil yang  mem­pertimbangkan kombinasi ke­wi­layahan, serta figur wakil yang bercitra positif,” tandasnya (Hot News RADAR 5/4)

0 komentar: